Perhelatan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) yang digelar rutin setiap tahun di Ibukota dinilai efektif mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta.

Pendapatan kami juga akan berpengaruh dan bisa meningkat untuk APBD, khususnya dari sektor pariwisata

Mengingat, di setiap pelaksanaannya, festival tersebut terbukti mampu menyedot banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkunjung ke Jakarta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispabub) DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, meningkatnya pemasukan kas daerah salah satunya berasal dari jasa pariwisata. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pelaksanaan FJGS memicu suburnya pendapatan pertokoan, perhotelan dan restoran di Ibukota.

"Pendapatan itu juga akan berpengaruh pada PAD dan bisa meningkatkan nilai APBD, khususnya dari sektor pariwisata," ujarnya, Jumat (18/5).

Catur mengungkapkan, salah satu jasa pariwisata unggulan di Ibukota yakni wisata belanja menyusul banyaknya pusat perbelanjaan di Ibukota.

"Kami memiliki pusat perbelanjaan lengkap dari kelas bawah, menengah hingga atas. Itu juga ikut mendorong wisatawan datang ke Jakarta," tandasnya.

Sekadar diketahui, event FJGS sendiri akan digelar dari 2 Juni hingga 12 Juli 2017. Tercatat ada 81 pusat perbelanjaan,12 hotel serta 40 pasar tradisional ikut berpartisipasi dalam acara ini.